STIE MAHARDHIKA SURABAYA
NAMA : RIYANTI OLIVIA
NIM : 19310135/
REGULER PAGI AKUNTANSI SMT 3
MATA KULIAH : Manajemen
Keuangan
Soal
jawab
Seorang pemilik perusahaan sedang memeriksa pengeluaran kas.
Deviasi standar kas harian ditaksir Rp 3.500.000,- Kas yang tidak terpakai
diinvestasikan untuk saham dengan return per bulan 1,5%
Biaya transaksi untuk obligasi ditaksir Rp 300.000 per
transaksi. Perusahaan menetapkan batas minimal kas sebesar Rp 5.000.000,-
Manajer Keuangan ingin menetapkan model Miller-Orr untuk
pengelolaan Kas Perusahaan.
DIMINTA :
Hitunglah
a. Jumlah obligasi yang harus
dijual saat saldo kas mencapai Rp 5.000.000,-
b. Batas maximal saldo Kas
Perusahaan
c. Rata-rata saldo kas perusahaan
jawaban :
Diketahui :
Biaya transaksi yang
ditaksir (b)= Rp. 300 ribu
Deviasi standart () =
Rp. 3,5 juta
Return (i)= 1,5% per
bulan
Per hari =
0,015/30=0,0005
Jawab :
a.
Z= 4i
= 4.0,0005
= 0,002
= 0,126
b.
H= 3Z + saldo minimal
H= 3 (0,126) + 5
H= 5,378 juta
c.
C = 4Z
3
= 4 (0,126)/3
= 0,168 juta
Persediaan merupakan sumber daya yang harus
disimpan oleh perusahaan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
Sumber daya yang dimaksud ini dapat berupa Material (bahan), Mesin, Uang maupun
Tenaga Kerja. Sebutkan dan jelaskan biaya-biaya apa saja yang harus
dipertimbangkan pada saat melakukan keputusan terhadap jumlah yang harus dipesan!
Jawab:
· Biaya untuk
fasilitas penyimpan seperti biaya penerangan, biaya alat pengatur suhu dan
kelembaban serta biaya sewa gudang
· Biaya Modal
· Biaya Keusangan
· Biaya Penghitungan
fisik dan konsiliasi laporan (stock take cost)
· Biaya Asuransi
· Biaya akibat
pencurian, pengrusakan ataupun perampokan
· Biaya penanganan
persediaan
· Biaya penyusutan
persediaan
· Biaya akibat
perubahan harga
·
Biaya untuk Pelaksana gudang
Pembukuan PT Agung Perkasa yang bergerak
dalam bidang manufacture pada tanggal 31 Desember 2019, tercatat posisi saldo
masing-masing perkiraan sebagai berikut :
DATA
NERACA
Kas
50.525.000,-
Bank
525.000.000,-
Reksadana
500.000.000,-
Piutang
Dagang
250.000.000,-
Persediaan Bahan
Baku
455.000.000,-
Persediaan Barang Setengah Jadi
122.250.000,-
Persediaan Barang Jadi
355.000.000,-
Persediaan Gudang
Logistik
535.250.000,-
Tanah
1.350.000.000,-
Bangunan
857.000.000,-
Ak. Peny.
Bangunan
254.000.000,-
Mesin &
Peralatan
550.000.000,-
Ak. Peny. Mesin &
Peralatan
125.000.000,-
Kendaraan & Alat
Berat
325.000.000,-
Ak. Peny. Kendaraan & Alat
Berat 75.000.000,-
Aktiva
Lainnya
775.350.000,-
Ak. Peny. Aktiva
Lainnya
37.500.000,-
Hutang
Usaha
150.000.000,-
Pajak Yang Masih Harus
Dibayar 250.000.000,-
Gaji Yang Masih Harus Dibayar
450.000.000,-
Hutang Bank Jangka
Pendek
500.000.000,-
Hutang Bank Jangka
Panjang
1.000.000.000,-
Modal
2.000.000.000,-
Laba
ditahan
875.230.000,-
DATA LABA RUGI
Penjualan
15.237.000.000,-
Persediaan Awal Bhn
Baku
370.000.000,-
Persediaan Awal Brg Stgh
Jadi 201.000.000,-
Persediaan Awal Barang
Jadi
575.000.000,-
Pembelian Bahan
Baku
3.570.000.000,-
Biaya Upah
Produksi
4.250.000.000,-
Biaya
Overhead
3.800.000.000,-
Listrik
1.475.000.000,-
Peny. Aktiva
Tetap
221.000.000,-
Gaji & Upah Non
Produksi
225.000.000,-
Adm.
Umum
365.070.000,-
Biaya
Lain-lain
33.810.000,-
PPh Pasal
29
150.000.000,-
DIMINTA :
a. Buat
Neraca dan Laba Rugi PT. Agung Perkasa Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31
Desember 2019 sesuai dengan Data tersebut diatas
b. Hitung dan buat Analisa berdasarkan
:
- Current Ratio
- Quick Ratio
- Cash Ratio
- Debt to Total Asset
Ratio
- Profit Margin Ratio
- Nett Profit Margin
Ratio
- Return On Asset Ratio
c. Hitung Modal Kerja berdasarkan
Konsep Fungsional
d. Jika PT. Agung Perkasa
merencanakan menjual Produknya pada tahun 2020 sebesar Rp 20.000.000.000,-
dimana jam kerja perusahaan rata-rata 30 hari kerja, berapa besar kebutuhan
Modal Kerja Perusahaan di tahun 2020 ?
jawaban:
PT. Agung Perkasa
Laporan Laba Rugi
Perkasa Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember 2019
Penjualan
15.237.000.000,-
Persediaan Awal Bhn
Baku
370.000.000,-
Persediaan Awal Brg Stgh
Jadi 201.000.000,-
Persediaan Awal Barang
Jadi
575.000.000,-
Pembelian Bahan
Baku
3.570.000.000,-
Biaya Upah
Produksi
4.250.000.000,-
Biaya
Overhead
3.800.000.000,-
Listrik
1.475.000.000,-
Peny. Aktiva
Tetap
221.000.000,-
Total harga pokok
produksi
14.462.000.000,-
Laba rugi (kotor)
775.000.000,-
Gaji & Upah Non
Produksi
225.000.000,-
Adm.
Umum
365.070.000,-
Biaya
Lain-lain
33.810.000,-
PPh Pasal
29
150.000.000,-
Total biaya
non overhead
773.880.000.-
Laba rugi operasional
1.120.000,-
Tn. Andi berencana untuk mendirikan
perusahaan baru dengan investasi sekitar Rp 500.000.000, tapi Tn. Andi hanya
mempunyai uang muka sekitar Rp 300.000.000,- lalu sisanya akan dicicil dengan
system anuitas tahunan selama 5 tahun dengan suku bunga 19,5% per tahun
Jawab:
M = 500.000.000 –
300.000.000= 200.000.000
i= 19,5% per tahun
n= 5 tahun
1.
Menentukan besarnya anuitas :
A = M . i / 1 – ( 1 + i ) – n
= Rp 200.000.000 x 0,195 / 1 – ( 1 + 0,195) – 5
= Rp 39.000.000
/ 1 – ( 1,195 ) – 5
= Rp 39.000.000 / 0,5896442969
= Rp. 66.141.570,783
Jadi, besarnya anuitas ialah Rp. 66.141.570,783
2.
Menentukan besarnya cicilan perbulan :
cicilan perbulan = Rp. 66.141.570,783 / 12.
= Rp 5.511.797,5652
jadi, cicilan perbulan nya ialah = Rp 5.511.797,5652
Dalam menjalankan fungsinya, tugas seorang
manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sebutkan dan jelaskan Fungsi & Tugas
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan!
Jawaban :
Fungsi Manajemen
Keuangan
Fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai
berikut:
- Perencanaan Keuangan (Planning): Fungsi ini meliputi
tentang perencanaan arus kas dan rugi laba.
- Anggaran (Budgeting): Fungsi ini meliputih perencanaan
menerima dan mengalokasikan anggarann biaya secara efisien dan
memaksimalkan dana yang dimiliki.
- Pengelolaan Keuangan: Fungsi manajemen keuangan dalam
penggunaan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang sudah ada dengan
berbagai cara.
- Pencarian Keuangan: Manajemen keuangan mencari dan
mengekspoitasi sumber dana yang sudah ada untuk operasional aktivitas
perusahaan.
- Penyimpanan Keuangan: Dana yang sudah terkumpul
disimpan dan diamankan oleh manajemen keuangan.
- Pengendalian Keuangan (Controlling): Fungsi ini adalah
melaksanakan evaluasi dan juga memperbaiki atas keuangan dan sistem
keuangan perusahaan.
- Pemeriksaan Keuangan (Auditing): Fungsi ini manajemen
keuangan dalam melaksanakan audit di internal terhadap keuangan perusahaan
yang ada supaya sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi
penyimpangan.
- Pelaporan Keuangan (Reporting): Fungsi ini manajemen
keuangan menyiapkan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan
dan analisa rasio laporan keuangan.
Tugas pokok dari manajemen keuangan adalah
sebagai berikut:
- Memperoleh dana perusahaan
- Menggunakan dana perusahaan
- Membagi keuangan atau laba perusahaan
NB:
SEBENARNYA MAU GANTI YANG NOMER
NO 4 TAPI SAYA KIRIM SEMUANYA SAJA PAK TRIMAKASIH
Comments
Post a Comment